Waktu pun takkan tega
Kau dan aku bersama selamanya #
Setelah bisma menyanyikan lagu itu, bisma meminta aku untuk naik ke panggung itu bersamanya. Aku pun menuruti permintaannya. Diatas panggung itu tiba-tiba bisma berlutut sambil memegang sebuah cincin berlian dan sekuntum bunga mawar merah.
Jantungku berdegup sangat kencang, bahkan sangat sangat kencang, rasanya seperti mau copot..
Disitu bisma menyatakan perasaannya kepadaku..
“gita,, aku mau jujur tentang perasaan aku selama ini sama kamu, sebenernya aku suka sama kamu udah lama, semenjak pertama kali kita ketemu yatu kelas 1 SMA dan sekarang kita udah kelas 3. Cukup lama aku memendam perasaan ini dan sekaranglah waktunya aku untuk mengungkapkan isi hatiku. “would you be my girl??” aku pun menjawab “ YESS”
Disitu bisma langsung memakaikan aku cincin yg dia pegang dan dia langung memelukku. Semua tamu yang hadir pun memberikan tepuk tangan yang sangat meriah dan mereka juga memberi selamat kepada kami berdua.
Setelah acara itu selesai, bisma yg mengantarkan aku pulang. Sesampainya dirumah aku pun berterimakasih kepadanya, bisma pun hanya mengangguk sambil tersenyum manis lalu ia mencium keningku. Karena sudah terlalu malam aku pun langsung masuk kedalam rumah.
Ya, malam itu merupakan malam yg sangat bersejarah dalam hidupku, karna aku telah memiliki org yg selama ini akub dambakan.
*****
Kebahagiaanku berganti menjadi sedih yg amat menyedihkan ketika beberapa jam kemudian aku mendapat kabar dari temanku bahwa bisma kecelakaan setelah mengantarkanku pulang. Mobil bisma menabrak sebuah truk besar dan kecelakaan itu pun sangat tragis yg menyebabkan nyawa bisma tidak tertolong dan bisma pun meninggal pafa malam itu.
“yatuhan.. cobaan apa lagi yang kau berikan padaku, baru saja kau memberikan kebahagiaan dan sekarang engkau mengganti kebahagiaan ku itu dengan kesedihan, engkau telah mengambil orang yg amat sangat aku sayang dan aku cintai” #dalam benakku sambil menangis
Aku pun segera kerumahsakit untuk melihat bisma, sesampainya dirumah sakit aku hanya menangis dan terus mengis saat melihat bisma telah ditutupi dengan seuntai kain putih. Disitu aku memeluk bisma sangat erat seolah-olah tidak mau lepas dengannya. Keluarga bisma yg datang pun mencoba menenangkanku. Keesokan harinya bisma pun dimakamkan di pemakaman keluarga. Setelah pemakan itu selesai tinggal diriku sendiri yang masih berada disitu. Distu aku terus menangis sambil memegang batu nisannya. Tiba-tiba ada seorang perempuan datang menghampiriku, dia adalah kakaknya bisma yaitu kak mega. Dia mengajakku pulang, awalnya aku menolak. Tetapi karna keadaan sudah mau hujan akhirnya aku pun ikut ka mega pulang.
Selang beberapa hari kepergian bisma, pasti ada saja hal-hal ganjil yg membuat aku risih. Kadang-kadang aku melihat sosok miripsekali dengan bisma, sosok itu hanya tersenyum manis denganku, namun ketika aku mau menghampiri sosok itu tiba-tiba dia menghilang. Aku mencoba bertanya kepada orang pintar/kiyai . ternyata memang benar sosok yg sering menghantuiku itu adalah bisma. ternyata bisma mau bilang sesuatu kepadaku, bisma berkata bahwa aku tidak boleh menangis lagi, bisma ingin melihatku bahagia bersama orang lain dan bisma juga berkata “jangan khawatir dengank, aku baik-baik saj disini, aku selalu menjagamu gita”.
Dan setelah kutau itu semua, aku pun mencoba untuk tidak bersedih lagi, namun sampai sekarang belum ada orang yg bisa menggantikan bisma dihatiku, itulah kesetiaanku :’)
No comments:
Post a Comment