12 november , ini adalah hari anniversarry ku dengan rendy yang ke-6
tahun. Hari ini aku berniat untuk mengunjungi makam rendy. Dan pada
siang hari nya aku mengunjungi makam rendy sambil membawa sebuah bunga
mawar, bunga kesukaan rendy.
#MAKAMRENDY
“ren,apa kabar kamu
disana?? Aku harap baik-baik aja ya, ren aku kangen banget sama kamu.
Oya, kamu masih inget kan dengan tanggal ini, ini hari anniversarry kita
ren. Seandainya kamu masih ada disini pasti aku bahagia banget. Aku gak
akan pernah ngelupain moment disaat kita bersama ren, karna disaat kita
berdualah aku merasakan bahagia. makasih untuk segalanya yg pernah kamu
kasih untuk aku. Walaupun kamu udah gak ada didunia ini tapi cinta aku
akan selalu ada untuk kamu. Aku disini slalu sayang kamu ren. I Love you
Rendy. ”
Sepulangnya dari makam aku segera menuju ke sebuah
danau. Ya, sebuah danau yang menjadi sejarah dimana hubunganku dengan
rendy dimulai dan akan menjadi tempat bersejarah juga karna disitulah
tempat yang paling sering kami lalui bersama. Sesampainya didanau aku
hanya bisa menangis sambil mengingat semua kenanganku bersama rendy,
kenangan yang tidak akan pernah aku lupakan disepanjang hidupku.
Setelah
dari danau aku pun segera pulang, dipertengahan jalan aku bertemu
dengan dimas. Disitu dimas menawarkan ku untuk pulang bersamanya.
Awalnya aku menolak namun karna dimas terus membujukku akhirnya aku pun
ikut dengannya. Dimas pun mengantarkanku sampai kerumah.
Suatu hari aku menulis dibuku dairy ku, menulis tentang perasaanku terhadap dimas...
“ Dear Diary..
Aku
bingung dengan perasaanku ini yang tak pernah bisa menerima dimas
dihatiku ini. Dimas yang aku tau sejak dulu ia telah mencintaiku namun
aku tidak pernah mencintainya. Dimas, maafkan aku yg tak pernah bisa
mencintai dirimu, sebisa apapun aku mencoba untuk menerima dirimu dihati
ini tapi hasilnya percuma karna dihati ini masih tersimpan seseorang yg
sangat aku cintai walaupun org itu tlah tiada namun cinta ini slalu ada
untuk orang itu,dia adalah rendy. Dan aku yakin kamu pasti bisa
mengerti dengan perasaanku ini. Maafkan aku,dimasss..... “
No comments:
Post a Comment